Selasa, 16 November 2010

all about Batu Karas


Batu Karas....
Hanya pantai batu karas yang gw perlukan.... ga bisa digantiiin sama tempat lain.. paling juara, karena batu karas tempatnya sangat sangat friendly. Mulai dari lokasi panatai sampai masyarakatnya sangat friendly. Lokasi pantai batu karas 30 km dari Pangandaran. Kalo dari bandung 285 km. Dari jakart ga tau.

Point wave, Legok pari.
Pantai legok pari menghadap ke Utara dan ombaknya mengarah kiblat, padahal lokasi batu karas di pantai selatan. Dasar pantainya pasir, dan kedalaman di point 80 cm keadaan surut, dan pasang mencapai 170 cm. Dari mulut pantai sampai point jaraknya kurang lebih 200 meter dan kedalaman dari mulut pantai ke point 0 m - 80 cm keadaan surut.
Ombak yang besar dari point mencapai 2 - 3 meter kalo lagi bagus, kalo lagi tidak bagus antara 60cm-120cm.

Batu karas pantai tidak terlalu rame dan tidak komersil. Kelebihannya lagi, beresih dan sejuk. Tidak panas seperti pantai2 yang lain, karena banyak bukit dan pohon.
Gw kadang-kadang dari bandung ke batu karas suka menggunakan jasa bis budiman dengan harga 24 rb non AC, 26 ribu AC dengan waktu 6 jam dan bis tersedia mulai pukul 05.00 am sampai pukul 06.00 pm, tiap jam selalu tersedia. Bis Budiman jurusan pangan daran dari bandung tersedia di terminal c
icaheum. Trip budaiman dari Bandung sampai Pangandaran. Dari pangandaran menggunakan bis 3/4, ada beberapa bis ya itu Budiman, Sonny, menuju Cijulang. Hanya 5 ribu saja. Dari Cijulang ke Batu Karas menggunakan jasa Ojek, hanya 7 ribu saja.

WARUNG KANG AYI
Sampai di Batu Karas,istirahat di warung Kang Ayi, atau warung Sederhana, di sana gw pesen jus pisang yang sangat kental dan seger. Harganya cuman 4 rebu. Terus kalo kita diam di batu karas beberapa hari, kita cuma catet apa yang kita pesen di warung kang Ayi. Buku catatan sudah disediakan dengan pulpennya. Kalo gw kasi panjer sekitar rp 100 rebu, kadang-kadang ada sisa, kadang kurang.
Menu-menu masakan warung kang Ayi pariatip sekali.. berbagai macam2 menu yang sangat menraik. dan tak kalah menarik dengan rasanya juga. Setelah puas istirahat di warung kang Ayi, cari tempat rebahan sekalian persediaan bangun di pagi hari, alias tidur.Keesokan hari, bangun pagi terus shalat subuh terus pergi nongkrong di pantai, menghirup udara segar yang tidak ada polusi sama sekali dan minum susu hangat....
Jangan lupa pemanasan badan untuk siap siap surfing, dan siapkan papan, gw biasa pake longboard. Pemanasan itu penting sekali, karen tangan sangat pengaruh untuk surfing, karen di gunakan untuk mengambil ombak supaya kita terbawa ombak disaat mau mengendarai papan.

Ok... waktu yang tepat untuk surfing paling mantap saat midtide alias sebelum surut, cuman harus mempersiapkan sunscreen, karena waktu midtide pas tengah hari, alias tengah poe, kan panas pisan heu euh? hehehe.
Kenapa pas midtide sayah surfingnya, karena kalo menunggu surut alias lowtide, banyak surfer surfer pada surfing. Kan pinuh pantainya kadang2 suka ga kebagian ombak, bisa aja sih kebagian ombak asal dapet ombak buangan dari surfer yang jatuh. Karena tidak boleh droop in. Setelah surut, sayah hanjat atau sudah dulu surfingnya. Setelah itu yaaa, beberes diri lah alias beberesih badan atau mandi. Ha, untuk mengisi waktu luang setelah surfing, ini dia niiii, ambil kamera, terus motretin orang2 yang lagi surfing di sore hari, banyak yang bodoooor.. Atau ngobrol ma lokal, selalu ada cerita-cerita lucu dari mereka. Kudu lah kudu dateng ke batukaras.sumber dari bono

Tidak ada komentar:

Posting Komentar