Selasa, 16 November 2010

SYUKURAN NELAYAN batukaras
















Syukuran Nelayan yang rutin berlangsung setiap tahun di Batu Karas, kab. Ciamis sebelah selatan Pangandaran dalam rangka memperingati Taun Baru Hijriah yang dilaksanakan pada tanggal 10 Muharam, Sabtu (19/1/08), bertujuan untuk mensyukuri rahmat Tuhan yang telah memberikan keselamatan bagi para nelayan.Kegiatan berlangsung dengan mengarak wadah sesaji atau disebut ‘Dongdang’ yang merupakan simbolisasi ‘Bumi’, “wadah urang hirup” (dimaksudkan sebagai alam, dunia, atau tempat kehidupan), ‘Boneka’, “jasad urang” (melambangkan jiwa manusia), ‘Eunteung’ atau kaca (dimaksudkan sebagai manusia, kita haruslah mengkaji diri dan selalu introspeksi perbuatan kita sehari-hari), ‘Alat pertanian’, seperti garu dan cangkul (sebagai symbol masyarakat agraris), ‘air’ dan juga ‘bunga’.Acara juga diisi dengan ‘Sunatan masal’, yang diikuti empat orang peserta, kemudian siang harinya pk. 12.30, Dongdang mulai diarak menuju pinggir pantai, dan setelah pembacaan “Yassin” bersama-sama juga ditutup dengan doa yang dipimpin sesepuh adat, Abah Ekan Saryiman (67), lalu Dongdang dibawa dengan perahu untuk dilarung ke tengah laut.(sumber dari nunu nugraha )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar